MENGUAK MATI MUDA (FSTVLST)

MATIMUDA

berbaris baris dan bersiaplah
bersiap siap siapkan jawaban
dan sambutlah sambut sebuah istilah universal
untuk akhiran
nyala takkan terlalu lama
padam akan datang lebih segera
jika harus jadi maka jadilah
jika harus mati maka matilah
semoga matimu matimuda
semoga matiku matimuda
hidup tak perlu terlalu lama
jika dosa yang berkuasa
jika harus mati maka matilah
jika harus kini maka sekaranglah
Lirik lagu yang terkesan sedikit, simpel dan berarti luas. Sebuah lagu dari album Manifesto yang dibawakan oleh Jenny yang kini berganti nama menjadi Festivalist. Tak seperti yang terlihat pada video klipnya, jika didalami lebih lanjut maka akan terlihat sebuah pengumuman dan peringatan yang tertulis pada lagu ini. Mungkin kalau bukan anggota klub Mati Muda belum tentu bisa menerima maksud dari lagu ini. Didalam videonya terlihat seorang pengguna drugs yang mati tragis dan menyedihkan akibat over dosis. Namun pada kenyataannya lagu ini tak ada hubungan dan kaitan apapun dengan kematian seseorang yang berdosa. Menurut pandangan saya, lagu tersebut diambil dari alkitab yang menceritakan tentang hari kiamat. Bukan tentang seseorang yang mati pada usia muda. Terlihat dari lirik-lirik disetiap baitnya yang menceritakan tentang proses yang akan terjadi menjelang hari terakhir. 
"Berbaris baris dan bersiaplah" Menunjukan kejadian setelah semua manusia dibangkitkan dari alam barzah dan mengantri untuk di hitung amal dan perbuatannya. Manusia akan berada dengan yang lain pada padang yang sangat luas dan cukup untuk menampung semua manusia sejak jaman nabi.
"Bersiap siap siapkan jawaban" Ketika mulut tak akan bisa berbohong, tangan dan kaki yang akan berbicara menjadi saksi segala perbuatan semasa hidup. Semua dosa dan pahala kita dari sewaktu kecil hingga ajal menjemput akan dihitung tak satupun yang akan luput.
"Dan sambutlah sambut sebuah istilah universal untuk akhiran" Dihari itu semua manusia dibangkitkan dalam keadaan hina dan telanjang, tak kenal malu, melupakan teman, keluarga. Ayah akan lupa pada istri, orang tua akan lupa pada anak-anaknya dan semuanya sibuk dengan nasib masing-masing.
"Nyala takkan terlalu lama" Mungkin yang dimaksud adalah matahari ketika matahari yang masih menyala memberi kehidupan dibumi. Atau bisa juga yang dimaksud adalah ketika manusia dikumpulkan untuk dihitung amalnya, matahari akan dipadamkan, bulan dan bintang akan dihapuskan. Sebelumnya malaikat akan meniup sebuah terompet yang sangat besar seperti tanduk. Suaranya yang sangat keras akan mematikan semua orang didunia. Malikat pencabut nyawa akan mengambil semua nyawa manusia, setelah semua nyawa diambil, malikat pencabut nyawa akan mengambil nyawanya sendiri.
"Padam akan datang lebih segera" Ketika matahari sudah dipadamkan, maka yang terjadi adalah kegelapan yang teramat gelap. Kepanikan akan menjadi pemandangan umum ketika ini terjadi. Setelah itu matahari akan kembali dinyalakan tepat diatas kepala manusia. Hanya berjarak satu jengkal saja. Mereka yang tak beriman akan merasakan kepanasan yang luar biasa dan rasa haus yang berkepanjangan. Sedang mereka yang beriman akan merasa sejuk dan bisa menemukan oasis untuk diminum airnya. Malaikat berjaga disetiap sudut untuk menghempaskan setiap orang yang tak beriman yang akan minum di oasis itu.
"Jika harus jadi, maka jadilah. Jika harus mati maka matilah" Jika hari itu datang dan matahari sudah dipadamkan, tak ada kesempatan lagi untuk bertaubat. Semua manusia dari jaman Nabi Adam akan dibangkitkan untuk dihitung amalnya.
"Semoga matimu mati muda. Semoga matiku mati muda. Hidup tak perlu terlalu lama jika dosa yang berkuasa" Orang baik akan mati cepat, sedang orang jahat pasti akan susah mati. Seseorang yang meninggal pada usia lebih muda cenderung memiliki lebih sedikit dosa daripada seseorang yang berumur panjang. Seperti yang diketahui, didunia ini hanyalah tempat yang sangat sebentar untuk bisa menempuh ke dunia yang baru yang lebih indah (akhirat).
"Jika harus mati, maka matilah. Jika harus kini, maka sekaranglah" Kita sudah hidup jutaan tahun sejak dunia ini terbentuk. Pada zaman dan abad sekarang ini, kita telah memasuki zaman dan peradaban akhir. Sudah sangat mendekati dengan hari akhir yang akan menyeret semua manusia dan meminta semua pertanggung jawabannya pada hari penghitungan amal.
Saya mencintai lagu tersebut, karena selain bisa saya terima juga selalu mengingatkan saya agar tak menjadi pendosa yang lebih jauh lagi.
Sekian saja, mohon dibenarkan jika salah. Salam setara (=) dari saya, bagian kecil dari festivalist Jogjakarta.
Video klip Mati Muda sewaktu masih dalam formasi Jenny bisa dilihat lewat tautan ini Video Klip Jenny - Mati Muda